Minggu, 04 November 2012

Tulisan Ilmu Sosial Dasar

Tulisan 3 Ilmu Sosial Dasar


Nama   : Anjar Rahmannita
NPM   : 10611938
Kelas    : 2SA05
Tugas    : Tulisan 3
         

Oshin Potret Perjuangan Perempuan Sukses

Sebagai penggemar film-film yang dibuat berdasarkan kisah nyata, film Oshin sangat berkesan, karena film ini menceritakan kisah hidup seorang perempuan miskin yang penuh perjuangan dan kerja keras hingga akhirnya Ia berhasil menjadi seorang pengusaha wanita sukses di Jepang.Film ini berawal dari kisah Oshin kecil. Oshin adalah anak petani miskin yang bekerja menggarap tanah milik orang lain. Walaupun miskin, Oshin kecil adalah anak yang berpendirian kuat, rajin dan optimistis. Dia melarikan diri dari rumah ketika Ayahnya akan menjadikannya istri atau pekerja hiburan (lupa) oleh seorang  lelaki kaya di kampungnya. Oshin kecil kemudian bekerja di rumah keluarga juragan beras yang baik hati, walaupun Ia telah dianggap anak sendiri, Oshin tetap bekerja keras di rumah keluarga tersebut.Ketika Ia dewasa, Oshin belajar menata rambut pada seorang penata rambut yang ternama, awalnya hanya sebagai pembantu, Oshin kemudian dipercaya untuk menjadi penata rambut. Pada saat itu untuk menjadi seorang penata rambut, mereka harus berlatih selama bertahun-tahun baru kemudian dipercaya menjadi asisten penata rambut. Dua tahun penuh kerja keras Oshin akhirnya diperbolehkan menata rambut, dan Ia memiliki banyak pelanggan setia. Selain menjadi penata rambut, Oshin juga menerima order menjahit pakaian para pelanggannya. Setiap hari dijalaninya dengan bekerja keras agar bisa mengirimkan uang yang cukup untuk keluarganya di desa.Ketika Oshin akhirnya menikah dengan seorang pengusaha tekstil yang tampan, kehidupannya pun tidak lebih baik. Setelah bisnis tekstil milik suaminya mengalami kebangkrutan, Oshin menjual sisa-sisa kain dari toko suaminya di pasar, kemudian dengan uang yang terkumpul mereka membuat toko baju seragam anak-anak. Pada masa perang, sepeninggal suami dan anak tertuanya, Oshin yang harus membiayai kehidupan anak-anaknya yang lain dengan terpaksa berjualan beras di pasar ilegal. Setelah perang usai, Oshin membuka toko ikan dan sayur, usaha yang pernah dijalaninya dulu ketika suaminya masih hidup. Selain berjualan di toko, setiap hari Oshin juga mendatangi pelanggan-pelanggannya di desa lain. Usaha Oshin mulai berkembang, dan akhirnya Ia bisa membuka toko swalayannya sendiri, yang saat itu sistem swalayan baru masuk di Jepang.Kisah perjuangan hidup Oshin yang luar biasa ini sebenarnya banyak dialami oleh perempuan-perempuan Indonesia, dan bisa diangkat menjadi film layar lebar agar bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua agar tidak mudah berputus asa dalam menjalani kerasnya kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar