Sabtu, 21 April 2012

Masjid Kubah Emas


Masjid Kubah Emas, Depok Berwisata Sambil Beribadah

Berada di areal Masjid Kubah Emas memang seperi berada di ‘negeri lain’. Hamparan taman bunga dan tanaman buah yang menghijau menjadi pemandangan yang menakjubkan. Apalagi saat menatap masjid megah dengan kubah emasnya yang bergaya Timur Tengah dan berada persis di tengah-tengah hamparan warna hijau nan sejuk, anda pasti akan semakin terkagum-kagum dan betah berlama-lama di lokasi ini.

Masjid Kubah Emas sebenarnya berdiri dari cita-cita mulia seorang hamba Allah yang ingin mengagungkan symbol kebesaran Islam. . Masjid di Desa Maruyung - Cinere, Limo, Depok ini memang sangat megah, sosok bangunan seluas 60m x 125m yang terletak di atas lahan seluas 55 ha ini bagaikan oase di padang pasir, sejuk dan menyegarkan bagi para pengunjungnya. Sang pemilik Ibu Hj. Dian Juriah M. Al-Rasjid seakan ingin ‘memindahkan’ masjid Nabawi yang ada di Madinah ke Depok.

Arsitektur masjid ini mewakili citra yang tertanam di benak masyarakat kita pada umumnya. Contohnya adalah diterapkannya lima kubah yang melambangkan Rukun Islam dan enam minaret yang melambangkan Rukun Iman. Langgam arsitektur berupa motif belah ketupat dan segitiga khas Islam juga diterapkan. Selain itu pemilik juga mengadopsi elemen tertentu dari Taj Mahal, misalnya kubah bawang. Selain itu ada pula detail-detail ornamen dari India, misalnya pada krawangan di area selasar.

Sebagai sebuah bangunan yang megah dan memesona, masjid ini memiliki bangunan dan halaman yang begitu luas. Luas bangunan masjid sekitar 8.000 meter persegi dan mampu menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 jamaah. Ruangan masjid terbagi atas ruang utama, ruang mezanin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, dan ruang-ruang fungsional lainnya. Ruangan utama masjid didominasi oleh warna monokrom dengan warna dasar krem.

Di langit-langit kubah terdapat mural yang nuansanya dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi cuaca di luar masjid. Pada dasar kubah terdapat koof lampu yang diberi aksen warna emas, seolah-olah batas cakrawala. Di atasnya terdapat 33 jendela yang masing-masing diisi kaligrafi tiga nama Allah SWT sehingga seluruhnya berjumlah 99 (Asmaul Husna).

Untuk menuju lokasi ini tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Bila berangkat dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung Bingung ke lokasi masjid sekitar 3 - 4 km.

Bagi pengunjung yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, dari Terminal Kota Depok, dapat berangkat dengan menggunakan jasa angkutan kota (angkot) nomor 03 menuju pertigaan Parung Bingung. Dari pertigaan ini, pengunjung disarankan menggunakan ojek menuju Masjid Kubah Emas. Kota Depok berjarak sekitar 7 km dari Masjid Kubah Emas. Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus atau Terminal Pondok Labu di Jakarta Selatan, dapat menggunakan jasa angkutan kota (angkot) bernomor 102 menuju pertigaan Parung Bingung, kemudian belok kanan menuju arah lokasi masjid.

Wisatawan yang berkunjung ke masjid ini dikenai biaya parkir kendaraan. Untuk rombongan bus dikenai tarif parkir sebesar Rp 10.000, untuk mobil keluarga dikenai tarif 3.000, sedangkan pengendara roda dua hanya sebesar Rp 2.000 (Mei 2008). Masjid Kubah Emas dibuka setiap hari untuk umum pada pukul 04.00—06.00 WIB dan pada pukul 10.00—20.00 WIB. Pada hari Kamis, Jumat.

Di masjid ini terdapat fasilitas-fasilitas penunjang yang bisa membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di sini, di antaranya mini market, restoran, kios makanan, toko butik, rumah penginapan, gedung serbaguna, auditorium, gedung Islamic Center, dapur umum, dan toko suvenir. Wisatawan yang berniat mampir ke toko suvernir dapat membeli aneka cenderamata, seperti cangkir, pin, kaos, mukena, sajadah, songkok, dompet, jam, piring, dan lain-lain.Selain itu, masjid ini mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300 kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor.

Sistem pengamanan kompleks masjid ini diserahkan kepada para satpam yang bertugas di lokasi masjid. Bagi para pengunjung yang ingin berfoto di lokasi masjid ini tidak perlu khawatir, karena di sini terdapat banyak fotografer yang menawarkan jasa foto. Pengunjung yang ingin berwisata rohani ke masjid ini juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masjid ini secara rutin, di antaranya kegiatan tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.30 - 12.00 WIB. Sebagai sebuah kawasan terpadu untuk sarana ibadah, dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial, masjid ini di masa mendatang akan dilengkapi dengan rumah sakit, sekolah perawat, pesantren, dan universitas.

sumber : perempuan.com


Hawaii^^


Hawaii Di Manja bak Seorang Raja

Hawaii merupakan salah satu tempat wisata terindah di dunia. Begitulah bunyi banner dari salah satu situs di internet. Dan keindahan Hawaii berserta tempat-tempat wisatanya memang tak disangsikan lagi. Sebut saja salah satunya Maui, atau pantai Wai Ki Ki yang menjadi incaran para penikmat alam dan tempat-tempat wisata. Disini para wisatawan bisa memanjakan diri dan berleha-leha bak seorang raja yang selalu dikelilingi para pelayan yang siap setiap saat untuk melayani Anda.

Penerbangan ke wilayah Amerika Serikat itu selalu padat betapa pun tiketnya mahal, khususnya saat high season. Sudah jadi rahasia umum, kalau memasuki wilayah Amerika Serikat, kita harus bersiap-siap menjalani pemeriksaan sangat ketat, mulai dari pengajuan visa, pemeriksaan imigrasi, serta selama dalam penerbangan. Perlakukan itu dikenakan kepada semua orang, tak peduli pejabat atau orang penting dari suatu negara. Sampai-sampai harus mencopot sepatu, ikat pinggang, dan membongkar tas tangan.

Jadi, kalau Anda hendak ke AS, sebaiknya tidak memakai asesoris yang terbuat dari bahan logam, tidak banyak-banyak membawa bahan atau peranti make-up dan obat-obatan yang berbentuk cair atau krim. Kalau terpaksa membawanya, Anda harus menyertakan label (komposisi kandungan bahan) dan jumlahnya tidak lebih dari 90 ml serta semuanya harus dibungkus dalam plastik yang transparan dan tahan bocor. Kalau tidak, Anda harus rela untuk membuangnya dalam tong sampah yang sudah disediakan, apa pun alasannya.

Honolulu merupakan salah satu sasaran wisata utama bagi turis Jepang. Wajar saja banyak penerbangan dari dan ke Amerika selalu transit di Tokyo. Di mana-mana hampir selalu kita jumpai rombongan turis Jepang, dari grup para manula hingga anak-anak belasan tahun. Sedangkan turis dari daratan Amerika (North America) kebanyakan sudah berumur dan umumnya mereka adalah veteran perang atau yang mereka yang pernah mempunyai nostalgia di Hawaii.

Hawaii adalah salah satu negara bagian Amerika yang terletak di Lautan Atlantik dan ber-ibu kota di Honolulu. Gugusan pulau di Hawaii yang terkenal dan dilengkapi dengan bandara internasional sebagai gerbang masuk wisatawan antara lain adalah Pulau Kapalua (bagian barat), Pulau Kahului (bagian utara), dan Pulau Hana (bagian Timur).

Jadi, Hawaii merupakan aset yang sangat berharga bagi Amerika, karena dapat memberi masukan devisa yang membanggakan. Dan yang lebih penting lagi adalah karena kepulauan itu mempunyai letak yang sangat strategis untuk pangkalan militer guna menguatkan posisi tawar bagi Amerika dalam pertahanan dan keamanan dunia.

Maka wajar saja, pemerintah AS mau melakukan apa saja untuk Hawaii. Anda ingat terjadinya gempa pada September 2006 di Hawaii? Gempa itu terjadi tiga kali dengan kekuatan 6,6 richter, 5,8 richter, dan 3,8 richter. Apa reaksi pemerintah AS? Mereka langsung menganalisis penyebab gempa dan mengantisipasi tindakan evakuasi secara cepat dan sigap.

Satu hari setelah gempa di Hawaii yang membuat gempar dunia itu, para pebisnis melihat bencana itu sebagai berkah yang emosional. Lihat saja, di Hawaii kita banyak menjumpai suvenir berupa topi, kaus, dan asesoris lainnya bertuliskan ”I survived from earthquake” (Aku lolos dari gempa).

Bukan cuma itu. Gempa menyebabkan banyak penerbangan yang ditunda. Lalu apa yang dilakukan para wisatawan sembari menunggu pesawat. Tentu saja mereka akan terpaksa memperpanjang waktu liburan. Hotel pun menangguk untung. Devisa mengalir lagi ke Hawaii. Ya, uang turis terus mengalir ke kepulauan itu.

Untuk akomodasi para wisatawan yang tak banyak sangu, ada asrama yang bisa disewa bila ingin tinggal lebih dari seminggu. Jenis kamarnya berupa semi-private room yang fasilitasnya berupa bisa pegang kunci sendiri dan kamar mandi di dalam, atau kamar untuk 4 orang atau lebih. Kita tinggal melongok kemampuan keuangan kita.

Setelah puas berjalan-jalan di pantai Wai Ki Ki, jangan lupa untuk mampir ke International Market Place. Itu pusat oleh-oleh berupa kerajinan tangan. Selain itu, di sepanjang pantai banyak ditemukan gerai suvenir eceran seperti bernama ABC serta toko-toko pribadi yang kebanyakan milik orang China.

Bagi yang berkantung pas-pasan, memilih suvenir pun bisa jadi sangat merepotkan. Kalau ingin yang murah, ya pilih saja gantungan kunci. Lumayanlah untuk buah tangan bagi kolega dan handai taulan. Yang perlu dicatat, meskipun dengan sangu tak banyak, kita masih tetap bisa menikmati keindahan Pantai Wai Ki Ki. Jadi jangan sungkan-sungkan jika anda memiliki mimpi untuk mengunjungi Hawaii.

sumber : perempuan.com






Istana Tampak Siring


Istana Tampak Siring yang terletak di Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Indonesia Merdeka. Kelima istana lainnya merupakan bangunan yang telah berdiri sejak jaman kolonialisme Belanda, antara lain Istana Negara dan Istana Merdeka (Jakarta), Istana Bogor (Bogor), Istana Cipanas (Cipanas), serta Gedung Agung (Yogyakarta).


Istana Tampak Siring dibangun oleh seorang arsitek bernama R.M. Soedarsono atas prakarsa Presiden Soekarno. Pembangunan istana kepresidenan ini terbagi ke dalam dua masa, yaitu tahun 1957 dan 1963. Pada tahun 1957, di kompleks ini dibangun Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira. Sementara pada tahun 1963, pembangunan tahap kedua merampungkan dua gedung utama lainnya, yaitu Wisma Negara dan Wisma Bima, serta satu Gedung Serba Guna (gedung konferensi).


Istana Tampak Siring dibangun di areal berbukit dengan ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut (DPL). Para pelancong yang mengunjungi tempat ini dapat menyaksikan riwayat dan fungsi gedung bersejarah yang pernah digunakan oleh para presiden Republik Indonesia.


Pada Wisma Merdeka yang memiliki luas 1.200 m2, misalnya, pengunjung dapat melihat Ruang Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu, serta Ruang Kerja dengan penataan yang demikian indah. Di gedung ini wisatawan juga dapat melihat hiasan-hiasan berupa patung serta lukisan-lukisan pilihan.


Sementara di Wisma Negara, para turis dapat menyaksikan sebuah bangunan dengan luas sekitar 1.476 m2 yang merupakan bangunan untuk menjamu para tamu negara. Antara Wisma Merdeka dan Wisma Negara terdapat celah sedalam + 15 meter yang memisahkan dua wisma tersebut. Oleh sebab itu, dibangunlah sebuah jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,5 meter untuk menghubungkan dua wisma itu.


Para tamu negara biasanya akan diantar melalui jembatan ini untuk menuju Wisma Negara, sehingga jembatan ini juga dikenal dengan nama Jembatan Persahabatan. Para tamu kehormatan yang pernah melewati jembatan ini antara lain, Kaisar Hirihito dari Jepang, Presiden Tito dari Yugoslavia, Ho Chi Minh dari Vietnam, serta Ratu Juliana dari Nederland.

Wisma Yudhistira merupakan tempat menginap rombongan kepresidenan maupun rombongan tamu negara. Wisma yang terletak di tengah kompleks Istana Tampak Siring ini memiliki luas sekitar 1.825 m2. Sedangkan Wisma Bima dengan luas bangunan sekitar 2.000 m2 biasanya digunakan sebagai tempat istirahat para pengawal presiden maupun pengawal tamu negara.


Gedung lain yang tak kalah penting adalah Gedung Konferensi. Gedung ini sengaja dibangun untuk keperluan rapat kabinet, jamuan makan malam tamu kenegaraan, serta konferensi-konferensi penting, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2003 silam.


Masih dalam kawasan istana ini, para turis juga dapat menikmati obyek wisata lainnya yang cukup terkenal di Pulau Bali, yaitu Pura Tampak Siring yang berada tepat di bawah Istana Tampak Siring. Pura ini juga dikenal dengan nama Pura Tirta Empul karena di pura ini terdapat sumber mata air suci (tirta empul). Di tempat ini, para turis dapat melakukan meditasi maupun meraup berkah dengan cara mandi di kolam khusus yang dialiri oleh air dari Tirta Empul. Mata air yang disakralkan ini konon sudah digunakan untuk penyucian dan pengobatan sejak seribu tahun yang lalu.

Kompleks Istana Tampak Siring dan Pura Tirta Empul berada kurang-lebih 40 kilometer dari Kota Denpasar. Dari Ibu Kota Propinsi Bali ini, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum (taksi). Namun, apabila menginginkan tamasya yang praktis, para turis dapat menyewa jasa biro perjalanan (travel agent) yang terdapat di Kota Denpasar.


Para pelancong yang memerlukan penginapan dapat menyewa hotel maupun resort di sekitar Tampak Siring. Bagi mereka yang hobi belanja maupun penikmat kuliner juga dapat memuaskan hasratnya di kios-kios suvenir dan warung makan yang banyak tersedia di kawasan ini.


sumber : perempuan.com


"Segitiga Bermuda"

Bermuda

Menurut sejarahnya, Bermuda ditemukan oleh seorang penjelajah Spanyol bernama Juan de Bermudez pada tahun 1503, makanya kepulauan tersebut dinamakan BERMUDA. Salah satu daya tarik Bermuda adalah legenda dan keindahan alamnya. Banyak orang berkata jika Bermudian triangle (segitiga Bermuda) itu hanyalah legenda belaka, tetapi kepulauan Bermuda nyata-nyata memang ada.
Ceritanya jaman dahulu kala, cuaca yg sering buruk menerpa kepulauan ini, menyebabkan banyak kapal-kapal yang karam ketika hampir mendekati kepulauan ini. Kemudian timbulah cerita macam-macam dari orang-orang yang berhasil lolos dari bahaya tersebut. Ada yang mengatakan kepulauan Bermuda banyak setan-setannya yang bergentayangan di sana-sini, karena pengunjung sering terdengar suara-suara burung dari kejauhan yang dianggap suara penghuni kepulauan tersebut. Maka tak heran Bermuda dulu juga dikenal dengan "Isle of Devils".
Sampai saat inipun, ada beberapa kapten kapal asal Bermuda yg harus membantu kapal-kapal asing yang akan masuk kepulauan ini, karena cuaca dan karang di sana-sini yang sewaktu-waktu masih bisa mengancam karamnya kapal-kapal asing tersebut. Masih banyak orang saat ini yg menyangka kalau Bermuda hanyalah sebuah legenda semata, negara antah berantah. Dahulu waktu masih kecilpun saya berpikiran sama, karena mendengar banyak dongeng tentang hilangnya pesawat atau perahu di segitiga Bermuda (Bermudian Triangle).
Tidak banyak orang yang tahu di mana letak persisnya Bermuda tersebut. Kepulauan yang masih jadi kekuasaan Inggris ini, terletak di Lautan Atlantik, 1770 km dari timur utaranya Miami, Florida dan 1350 km dari selatannya Halifax, Nova Scotia, Canada. Kalau dari Montreal sendiri, kita harus terbang ke Toronto dahulu untuk bisa terus melanjutkan penerbangan ke Bermuda yang memakan waktu kurang lebih 2.5 jam.
Bermuda adalah kepulauan yang besarnya hanya 53.3 km2 yang terdiri dari 138 pulau besar dan kecil. Pulau yang kecil-kecil ada yg memilikinya atau berpenghuni dan ada yg tidak berpenghuni, merupakan milik negara. Melihat besarnya Kepulauan Bermuda, hanya dalam waktu satu minggu saja, kita bisa mengunjungi semua pantai dan semua destinasi turis di Bermuda dari ujung satu ke ujung lainnya; dari Dockyard ke St.Georges dengan ferry atau dengan bus.
Di dalam bus dan kapal ferry tersubut tidak diperbolehkan makan dan minum, sehingga kebersihan sangat terjaga. Karena jalan-jalan di kepulauan ini sangat sempit, kita bisa juga menyewa skuter, carter taxi atau naik bus untuk sampai ke pantai-pantai yang paling ramai dikunjungi para turis seperti Horseshoe Bay, Warwick Long Bay, Elbow beach, Tobasco Bay, Somerset Long Bay, Snorkel Park Beach, dsb.
Ada juga beberapa pantai pribadi yang dimiliki hotel dan hanya boleh dikunjungi oleh penghuni hotel tersebut. Menurut pengamatan pribadi, jangan coba-coba memasuki pantai-pantai ini kalau tidak kenal penghuni hotel atau tinggal di hotel tersebut, pasti anda akan diusir secara halus/ kasar oleh staff hotel (tergantung dengan staffnya, ada yang ramah ada juga yang galak sekali).
Pantai-pantai di Bermuda umumnya bersih, berpasir putih dan merah muda karena pasirnya tercampur dengan pecahan batu-batu koral. Ada pantai yang memiliki ombak yang tinggi, bisa dibuat berselancar, ada juga pantai yang saking jernihnya, terlihat ubur-ubur, kura-kura dan beberapa jenis ikan hias. Biasanya banyak orang yang snorkling di dekat tempat-tempat ini. Kalau dari kejauhan air laut biasanya terlihat hijau kebiruan yang nampak sangat indah dipandang mata. Semakin biru terang atau hijau terang warna air lautnya, menandakan bahwa daerah tersebut dangkal tidak sedalam yg berwarna biru atau hijau tua.
Bermuda pada dasarnya juga berbukit-bukit. Ada yang rendah dan ada yg cukup tinggi. Di atas bukit-bukit ini juga terdapat hotel-hotel dan juga rumah-rumah penduduk yang dicat warna-warna pastel yang cerah, tetapi semua atapnya berwarna putih bersih. Alasannya karena pada waktu hujan, air yang mengucur di atap-atap ini akan turun ke penampungan air. Jangan heran kalau air tawar cukup susah didapat, sehingga waktu hujan, mereka harus menampung air sebanyak-banyaknya. Air cukup mahal di Bermuda, karena seperti halnya makanan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari lainnya kebanyakan diimpor dari luar, air minum dalam kemasan botolpun diimpor.
Mengurus working permit di Bermuda kalau diurus sendirian teramat sulit dan memakan waktu, lebih mudah kalau disponsori perusahaan atau organisasi yang beroperasi di Bermuda. Pemerintah Bermuda sangat ketat dalam meneliti surat-surat imigrasi, beserta surat barang-barang yang masuk dan keluar. Sampai-sampai mereka punya record kapan pendatang baru pertama kali berkunjung ke sana. Biasanya, Premier yang juga merangkap Mentri Tourism mengirimkan kartu post yang merupakan tanda terima kasih telah berkunjung ke Bermuda untuk pertama kalinya.
sumber : perempuan.com