Masjid
Kubah Emas, Depok Berwisata Sambil Beribadah
Berada di
areal Masjid Kubah Emas memang seperi berada di ‘negeri lain’. Hamparan taman
bunga dan tanaman buah yang menghijau menjadi pemandangan yang menakjubkan.
Apalagi saat menatap masjid megah dengan kubah emasnya yang bergaya Timur
Tengah dan berada persis di tengah-tengah hamparan warna hijau nan sejuk, anda
pasti akan semakin terkagum-kagum dan betah berlama-lama di lokasi ini.
Masjid Kubah
Emas sebenarnya berdiri dari cita-cita mulia seorang hamba Allah yang ingin
mengagungkan symbol kebesaran Islam. . Masjid di Desa Maruyung - Cinere, Limo,
Depok ini memang sangat megah, sosok bangunan seluas 60m x 125m yang terletak
di atas lahan seluas 55 ha ini bagaikan oase di padang pasir, sejuk dan
menyegarkan bagi para pengunjungnya. Sang pemilik Ibu Hj. Dian Juriah M.
Al-Rasjid seakan ingin ‘memindahkan’ masjid Nabawi yang ada di Madinah ke
Depok.
Arsitektur
masjid ini mewakili citra yang tertanam di benak masyarakat kita pada umumnya.
Contohnya adalah diterapkannya lima kubah yang melambangkan Rukun Islam dan
enam minaret yang melambangkan Rukun Iman. Langgam arsitektur berupa motif
belah ketupat dan segitiga khas Islam juga diterapkan. Selain itu pemilik juga
mengadopsi elemen tertentu dari Taj Mahal, misalnya kubah bawang. Selain itu
ada pula detail-detail ornamen dari India, misalnya pada krawangan di area
selasar.
Sebagai
sebuah bangunan yang megah dan memesona, masjid ini memiliki bangunan dan
halaman yang begitu luas. Luas bangunan masjid sekitar 8.000 meter persegi dan
mampu menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 jamaah. Ruangan masjid terbagi
atas ruang utama, ruang mezanin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, dan
ruang-ruang fungsional lainnya. Ruangan utama masjid didominasi oleh warna
monokrom dengan warna dasar krem.
Di
langit-langit kubah terdapat mural yang nuansanya dapat berubah-ubah sesuai
dengan kondisi cuaca di luar masjid. Pada dasar kubah terdapat koof lampu yang
diberi aksen warna emas, seolah-olah batas cakrawala. Di atasnya terdapat 33
jendela yang masing-masing diisi kaligrafi tiga nama Allah SWT sehingga seluruhnya
berjumlah 99 (Asmaul Husna).
Untuk menuju
lokasi ini tidak terlalu sulit, karena dapat ditempuh dari beberapa arah. Bila
berangkat dari arah Terminal Depok, pengunjung yang menggunakan kendaraan
pribadi dapat mengambil jalan menuju arah Kecamatan Sawangan. Setelah sampai di
pertigaan Parung Bingung, pengunjung disarankan berbelok ke kanan ke arah
Kecamatan Cinere, lalu menuju lokasi masjid. Jarak antara pertigaan Parung
Bingung ke lokasi masjid sekitar 3 - 4 km.
Bagi
pengunjung yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, dari Terminal Kota Depok,
dapat berangkat dengan menggunakan jasa angkutan kota (angkot) nomor 03 menuju
pertigaan Parung Bingung. Dari pertigaan ini, pengunjung disarankan menggunakan
ojek menuju Masjid Kubah Emas. Kota Depok berjarak sekitar 7 km dari Masjid
Kubah Emas. Sedangkan untuk pengunjung yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus
atau Terminal Pondok Labu di Jakarta Selatan, dapat menggunakan jasa angkutan
kota (angkot) bernomor 102 menuju pertigaan Parung Bingung, kemudian belok kanan
menuju arah lokasi masjid.
Wisatawan
yang berkunjung ke masjid ini dikenai biaya parkir kendaraan. Untuk rombongan
bus dikenai tarif parkir sebesar Rp 10.000, untuk mobil keluarga dikenai tarif
3.000, sedangkan pengendara roda dua hanya sebesar Rp 2.000 (Mei 2008). Masjid
Kubah Emas dibuka setiap hari untuk umum pada pukul 04.00—06.00 WIB dan pada
pukul 10.00—20.00 WIB. Pada hari Kamis, Jumat.
Di masjid
ini terdapat fasilitas-fasilitas penunjang yang bisa membuat pengunjung semakin
betah berlama-lama di sini, di antaranya mini market, restoran, kios makanan,
toko butik, rumah penginapan, gedung serbaguna, auditorium, gedung Islamic
Center, dapur umum, dan toko suvenir. Wisatawan yang berniat mampir ke toko
suvernir dapat membeli aneka cenderamata, seperti cangkir, pin, kaos, mukena,
sajadah, songkok, dompet, jam, piring, dan lain-lain.Selain itu, masjid ini
mempunyai tempat parkir seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 300
kendaraan roda empat atau 1.400 kendaraan bermotor.
Sistem pengamanan kompleks masjid ini diserahkan kepada para satpam yang
bertugas di lokasi masjid. Bagi para pengunjung yang ingin berfoto di lokasi
masjid ini tidak perlu khawatir, karena di sini terdapat banyak fotografer yang
menawarkan jasa foto. Pengunjung yang ingin berwisata rohani ke masjid ini juga
dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masjid ini secara rutin,
di antaranya kegiatan tausiyah umum setiap hari Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu
pada pukul 10.30 - 12.00 WIB. Sebagai sebuah kawasan terpadu untuk sarana
ibadah, dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial, masjid ini di masa mendatang
akan dilengkapi dengan rumah sakit, sekolah perawat, pesantren, dan
universitas.
Hawaii
merupakan salah satu tempat wisata terindah di dunia. Begitulah bunyi banner
dari salah satu situs di internet. Dan keindahan Hawaii berserta tempat-tempat
wisatanya memang tak disangsikan lagi. Sebut saja salah satunya Maui, atau
pantai Wai Ki Ki yang menjadi incaran para penikmat alam dan tempat-tempat
wisata. Disini para wisatawan bisa memanjakan diri dan berleha-leha bak seorang
raja yang selalu dikelilingi para pelayan yang siap setiap saat untuk melayani
Anda.
Penerbangan
ke wilayah Amerika Serikat itu selalu padat betapa pun tiketnya mahal,
khususnya saat high season. Sudah jadi rahasia umum, kalau memasuki wilayah
Amerika Serikat, kita harus bersiap-siap menjalani pemeriksaan sangat ketat,
mulai dari pengajuan visa, pemeriksaan imigrasi, serta selama dalam
penerbangan. Perlakukan itu dikenakan kepada semua orang, tak peduli pejabat
atau orang penting dari suatu negara. Sampai-sampai harus mencopot sepatu, ikat
pinggang, dan membongkar tas tangan.
Jadi, kalau
Anda hendak ke AS, sebaiknya tidak memakai asesoris yang terbuat dari bahan
logam, tidak banyak-banyak membawa bahan atau peranti make-up dan obat-obatan
yang berbentuk cair atau krim. Kalau terpaksa membawanya, Anda harus
menyertakan label (komposisi kandungan bahan) dan jumlahnya tidak lebih dari 90
ml serta semuanya harus dibungkus dalam plastik yang transparan dan tahan
bocor. Kalau tidak, Anda harus rela untuk membuangnya dalam tong sampah yang
sudah disediakan, apa pun alasannya.
Honolulu
merupakan salah satu sasaran wisata utama bagi turis Jepang. Wajar saja banyak
penerbangan dari dan ke Amerika selalu transit di Tokyo. Di mana-mana hampir
selalu kita jumpai rombongan turis Jepang, dari grup para manula hingga
anak-anak belasan tahun. Sedangkan turis dari daratan Amerika (North America)
kebanyakan sudah berumur dan umumnya mereka adalah veteran perang atau yang
mereka yang pernah mempunyai nostalgia di Hawaii.
Hawaii adalah salah satu negara bagian Amerika yang terletak di Lautan Atlantik
dan ber-ibu kota di Honolulu. Gugusan pulau di Hawaii yang terkenal dan
dilengkapi dengan bandara internasional sebagai gerbang masuk wisatawan antara
lain adalah Pulau Kapalua (bagian barat), Pulau Kahului (bagian utara), dan
Pulau Hana (bagian Timur).
Jadi, Hawaii
merupakan aset yang sangat berharga bagi Amerika, karena dapat memberi masukan
devisa yang membanggakan. Dan yang lebih penting lagi adalah karena kepulauan
itu mempunyai letak yang sangat strategis untuk pangkalan militer guna
menguatkan posisi tawar bagi Amerika dalam pertahanan dan keamanan dunia.
Maka wajar
saja, pemerintah AS mau melakukan apa saja untuk Hawaii. Anda ingat terjadinya
gempa pada September 2006 di Hawaii? Gempa itu terjadi tiga kali dengan
kekuatan 6,6 richter, 5,8 richter, dan 3,8 richter. Apa reaksi pemerintah AS?
Mereka langsung menganalisis penyebab gempa dan mengantisipasi tindakan evakuasi
secara cepat dan sigap.
Satu hari
setelah gempa di Hawaii yang membuat gempar dunia itu, para pebisnis melihat
bencana itu sebagai berkah yang emosional. Lihat saja, di Hawaii kita banyak
menjumpai suvenir berupa topi, kaus, dan asesoris lainnya bertuliskan ”I
survived from earthquake” (Aku lolos dari gempa).
Bukan cuma
itu. Gempa menyebabkan banyak penerbangan yang ditunda. Lalu apa yang dilakukan
para wisatawan sembari menunggu pesawat. Tentu saja mereka akan terpaksa
memperpanjang waktu liburan. Hotel pun menangguk untung. Devisa mengalir lagi
ke Hawaii. Ya, uang turis terus mengalir ke kepulauan itu.
Untuk
akomodasi para wisatawan yang tak banyak sangu, ada asrama yang bisa disewa
bila ingin tinggal lebih dari seminggu. Jenis kamarnya berupa semi-private room
yang fasilitasnya berupa bisa pegang kunci sendiri dan kamar mandi di dalam,
atau kamar untuk 4 orang atau lebih. Kita tinggal melongok kemampuan keuangan
kita.
Setelah puas
berjalan-jalan di pantai Wai Ki Ki, jangan lupa untuk mampir ke International
Market Place. Itu pusat oleh-oleh berupa kerajinan tangan. Selain itu, di
sepanjang pantai banyak ditemukan gerai suvenir eceran seperti bernama ABC
serta toko-toko pribadi yang kebanyakan milik orang China.
Bagi yang
berkantung pas-pasan, memilih suvenir pun bisa jadi sangat merepotkan. Kalau
ingin yang murah, ya pilih saja gantungan kunci. Lumayanlah untuk buah tangan
bagi kolega dan handai taulan. Yang perlu dicatat, meskipun dengan sangu tak
banyak, kita masih tetap bisa menikmati keindahan Pantai Wai Ki Ki. Jadi jangan
sungkan-sungkan jika anda memiliki mimpi untuk mengunjungi Hawaii.
Istana
Tampak Siring yang terletak di Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, merupakan
satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Indonesia Merdeka.
Kelima istana lainnya merupakan bangunan yang telah berdiri sejak jaman
kolonialisme Belanda, antara lain Istana Negara dan Istana Merdeka (Jakarta),
Istana Bogor (Bogor), Istana Cipanas (Cipanas), serta Gedung Agung
(Yogyakarta).
Istana
Tampak Siring dibangun oleh seorang arsitek bernama R.M. Soedarsono atas
prakarsa Presiden Soekarno. Pembangunan istana kepresidenan ini terbagi ke
dalam dua masa, yaitu tahun 1957 dan 1963. Pada tahun 1957, di kompleks ini
dibangun Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira. Sementara pada tahun 1963,
pembangunan tahap kedua merampungkan dua gedung utama lainnya, yaitu Wisma
Negara dan Wisma Bima, serta satu Gedung Serba Guna (gedung konferensi).
Istana
Tampak Siring dibangun di areal berbukit dengan ketinggian sekitar 700 meter di
atas permukaan laut (DPL). Para pelancong yang mengunjungi tempat ini dapat
menyaksikan riwayat dan fungsi gedung bersejarah yang pernah digunakan oleh
para presiden Republik Indonesia.
Pada Wisma
Merdeka yang memiliki luas 1.200 m2, misalnya, pengunjung dapat melihat Ruang
Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu, serta
Ruang Kerja dengan penataan yang demikian indah. Di gedung ini wisatawan juga
dapat melihat hiasan-hiasan berupa patung serta lukisan-lukisan pilihan.
Sementara di
Wisma Negara, para turis dapat menyaksikan sebuah bangunan dengan luas sekitar
1.476 m2 yang merupakan bangunan untuk menjamu para tamu negara. Antara Wisma
Merdeka dan Wisma Negara terdapat celah sedalam + 15 meter yang memisahkan dua
wisma tersebut. Oleh sebab itu, dibangunlah sebuah jembatan sepanjang 40 meter
dengan lebar 1,5 meter untuk menghubungkan dua wisma itu.
Para tamu
negara biasanya akan diantar melalui jembatan ini untuk menuju Wisma Negara,
sehingga jembatan ini juga dikenal dengan nama Jembatan Persahabatan. Para tamu
kehormatan yang pernah melewati jembatan ini antara lain, Kaisar Hirihito dari
Jepang, Presiden Tito dari Yugoslavia, Ho Chi Minh dari Vietnam, serta Ratu
Juliana dari Nederland.
Wisma Yudhistira merupakan tempat menginap rombongan kepresidenan maupun
rombongan tamu negara. Wisma yang terletak di tengah kompleks Istana Tampak
Siring ini memiliki luas sekitar 1.825 m2. Sedangkan Wisma Bima dengan luas bangunan
sekitar 2.000 m2 biasanya digunakan sebagai tempat istirahat para pengawal
presiden maupun pengawal tamu negara.
Gedung lain
yang tak kalah penting adalah Gedung Konferensi. Gedung ini sengaja dibangun
untuk keperluan rapat kabinet, jamuan makan malam tamu kenegaraan, serta
konferensi-konferensi penting, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN
XIV yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2003 silam.
Masih dalam
kawasan istana ini, para turis juga dapat menikmati obyek wisata lainnya yang
cukup terkenal di Pulau Bali, yaitu Pura Tampak Siring yang berada tepat di
bawah Istana Tampak Siring. Pura ini juga dikenal dengan nama Pura Tirta Empul
karena di pura ini terdapat sumber mata air suci (tirta empul). Di tempat ini,
para turis dapat melakukan meditasi maupun meraup berkah dengan cara mandi di
kolam khusus yang dialiri oleh air dari Tirta Empul. Mata air yang disakralkan
ini konon sudah digunakan untuk penyucian dan pengobatan sejak seribu tahun
yang lalu.
Kompleks Istana Tampak Siring dan Pura Tirta Empul berada kurang-lebih 40
kilometer dari Kota Denpasar. Dari Ibu Kota Propinsi Bali ini, wisatawan dapat
menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum (taksi). Namun, apabila
menginginkan tamasya yang praktis, para turis dapat menyewa jasa biro
perjalanan (travel agent) yang terdapat di Kota Denpasar.
Para
pelancong yang memerlukan penginapan dapat menyewa hotel maupun resort di
sekitar Tampak Siring. Bagi mereka yang hobi belanja maupun penikmat kuliner
juga dapat memuaskan hasratnya di kios-kios suvenir dan warung makan yang
banyak tersedia di kawasan ini.
Menurut
sejarahnya, Bermuda ditemukan oleh seorang penjelajah Spanyol bernama Juan de
Bermudez pada tahun 1503, makanya kepulauan tersebut dinamakan BERMUDA. Salah
satu daya tarik Bermuda adalah legenda dan keindahan alamnya. Banyak orang
berkata jika Bermudian triangle (segitiga Bermuda) itu hanyalah legenda belaka,
tetapi kepulauan Bermuda nyata-nyata memang ada.
Ceritanya
jaman dahulu kala, cuaca yg sering buruk menerpa kepulauan ini, menyebabkan
banyak kapal-kapal yang karam ketika hampir mendekati kepulauan ini. Kemudian
timbulah cerita macam-macam dari orang-orang yang berhasil lolos dari bahaya
tersebut. Ada yang mengatakan kepulauan Bermuda banyak setan-setannya yang
bergentayangan di sana-sini, karena pengunjung sering terdengar suara-suara
burung dari kejauhan yang dianggap suara penghuni kepulauan tersebut. Maka tak
heran Bermuda dulu juga dikenal dengan "Isle of Devils".
Sampai saat
inipun, ada beberapa kapten kapal asal Bermuda yg harus membantu kapal-kapal
asing yang akan masuk kepulauan ini, karena cuaca dan karang di sana-sini yang
sewaktu-waktu masih bisa mengancam karamnya kapal-kapal asing tersebut. Masih
banyak orang saat ini yg menyangka kalau Bermuda hanyalah sebuah legenda
semata, negara antah berantah. Dahulu waktu masih kecilpun saya berpikiran
sama, karena mendengar banyak dongeng tentang hilangnya pesawat atau perahu di
segitiga Bermuda (Bermudian Triangle).
Tidak banyak
orang yang tahu di mana letak persisnya Bermuda tersebut. Kepulauan yang masih
jadi kekuasaan Inggris ini, terletak di Lautan Atlantik, 1770 km dari timur
utaranya Miami, Florida dan 1350 km dari selatannya Halifax, Nova Scotia,
Canada. Kalau dari Montreal sendiri, kita harus terbang ke Toronto dahulu untuk
bisa terus melanjutkan penerbangan ke Bermuda yang memakan waktu kurang lebih
2.5 jam.
Bermuda
adalah kepulauan yang besarnya hanya 53.3 km2 yang terdiri dari 138 pulau besar
dan kecil. Pulau yang kecil-kecil ada yg memilikinya atau berpenghuni dan ada
yg tidak berpenghuni, merupakan milik negara. Melihat besarnya Kepulauan
Bermuda, hanya dalam waktu satu minggu saja, kita bisa mengunjungi semua pantai
dan semua destinasi turis di Bermuda dari ujung satu ke ujung lainnya; dari
Dockyard ke St.Georges dengan ferry atau dengan bus.
Di dalam bus
dan kapal ferry tersubut tidak diperbolehkan makan dan minum, sehingga
kebersihan sangat terjaga. Karena jalan-jalan di kepulauan ini sangat sempit,
kita bisa juga menyewa skuter, carter taxi atau naik bus untuk sampai ke
pantai-pantai yang paling ramai dikunjungi para turis seperti Horseshoe Bay,
Warwick Long Bay, Elbow beach, Tobasco Bay, Somerset Long Bay, Snorkel Park
Beach, dsb.
Ada juga
beberapa pantai pribadi yang dimiliki hotel dan hanya boleh dikunjungi oleh
penghuni hotel tersebut. Menurut pengamatan pribadi, jangan coba-coba memasuki
pantai-pantai ini kalau tidak kenal penghuni hotel atau tinggal di hotel
tersebut, pasti anda akan diusir secara halus/ kasar oleh staff hotel
(tergantung dengan staffnya, ada yang ramah ada juga yang galak sekali).
Pantai-pantai
di Bermuda umumnya bersih, berpasir putih dan merah muda karena pasirnya
tercampur dengan pecahan batu-batu koral. Ada pantai yang memiliki ombak yang
tinggi, bisa dibuat berselancar, ada juga pantai yang saking jernihnya,
terlihat ubur-ubur, kura-kura dan beberapa jenis ikan hias. Biasanya banyak
orang yang snorkling di dekat tempat-tempat ini. Kalau dari kejauhan air laut
biasanya terlihat hijau kebiruan yang nampak sangat indah dipandang mata.
Semakin biru terang atau hijau terang warna air lautnya, menandakan bahwa
daerah tersebut dangkal tidak sedalam yg berwarna biru atau hijau tua.
Bermuda pada
dasarnya juga berbukit-bukit. Ada yang rendah dan ada yg cukup tinggi. Di atas
bukit-bukit ini juga terdapat hotel-hotel dan juga rumah-rumah penduduk yang
dicat warna-warna pastel yang cerah, tetapi semua atapnya berwarna putih
bersih. Alasannya karena pada waktu hujan, air yang mengucur di atap-atap ini
akan turun ke penampungan air. Jangan heran kalau air tawar cukup susah
didapat, sehingga waktu hujan, mereka harus menampung air sebanyak-banyaknya.
Air cukup mahal di Bermuda, karena seperti halnya makanan, pakaian dan
kebutuhan sehari-hari lainnya kebanyakan diimpor dari luar, air minum dalam
kemasan botolpun diimpor.
Mengurus
working permit di Bermuda kalau diurus sendirian teramat sulit dan memakan
waktu, lebih mudah kalau disponsori perusahaan atau organisasi yang beroperasi
di Bermuda. Pemerintah Bermuda sangat ketat dalam meneliti surat-surat
imigrasi, beserta surat barang-barang yang masuk dan keluar. Sampai-sampai
mereka punya record kapan pendatang baru pertama kali berkunjung ke sana.
Biasanya, Premier yang juga merangkap Mentri Tourism mengirimkan kartu post
yang merupakan tanda terima kasih telah berkunjung ke Bermuda untuk pertama kalinya.